Pemain Indonesia Kunci yang Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia


Posted on July 14, 2025 by Frank Bennett

Pemain Indonesia Kunci yang

Pemain Indonesia Kunci yang Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi saksi kebangkitan Timnas Indonesia. Meskipun menghadapi lawan-lawan kuat, sejumlah pemain tampil gemilang dan menjadi kunci tersendiri dalam perjalanan skuad Garuda. Berikut ini profil tujuh pemain yang paling menonjol:

Ramadhan Sananta – Top Skor Timnas

Penyerang Persis Solo berusia 21 tahun ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia di babak kedua, dengan 4 gol dari 8 pertandingan—termasuk hat-trick saat melawan Brunei dan satu gol melawan Vietnam. Kecepatan dan instingnya di depan gawang membuat sananta jadi tumpuan serangan, bahkan sejajar dengan nama besar seperti Lionel Messi dalam daftar top skor .

Dimas Drajad – Hat-trick Spektakuler

Dimas Drajad mencuri perhatian dengan mencetak hat-trick ke gawang Brunei dalam putaran pertama kualifikasi. Total ia mengoleksi 3 gol, menjadikannya bersama Sananta sebagai andalan lini depan Garuda.

Marselino Ferdinan – Talenta Masa Depan

Gelandang Oxford United ini memberikan warna dengan 2 gol penting ke gawang Arab Saudi dalam babak ketiga, sekaligus menjadi pemain termuda yang mencetak gol di AFC Asian Cup dan Piala Dunia. Aksinya pun seiring waktu terasa semakin matang dan punya potensi besar untuk masa depan.

Ole Romeny – Wajah Baru yang Berkesan

Pemain naturalisasi asal Oxford United ini langsung bersinar saat debut, mencetak gol pertama ke gawang Australia walau Indonesia kalah 1–5 . Di babak ketiga, Romeny mencatatkan 3 gol, termasuk gol penentu dalam kemenangan atas Bahrain dan China. Kehadirannya menjadi bukti manis bahwa kebijakan naturalisasi memberi dampak nyata.

Ragnar Oratmangoen – Mesin Asist & Pemecah Kebuntuan

Ragnar adalah sosok multifungsi; ia mencetak gol penyama kedudukan atas Bahrain dan menyumbang assist krusial. Hingga kini ia tercatat membuat 1 gol dan 2 assist dalam lima laga babak ketiga. Kontribusinya di depan dan belakang sangat berarti dalam formasi 3-4-3.

Rafael Struick – Gol Indah Pembuka

Penyerang naturalisasi ini mencetak gol pertamanya untuk Indonesia saat melawan Bahrain, sebuah gol indah di menit ke‑74. Struick kini dikenal sebagai opsi kreatif di lini depan, dan golnya menegaskan nilai strategisnya.

Thom Haye – Kreator dan Pencetak

Meski bertugas sebagai pengatur tempo dari lini tengah, Haye mencetak gol saat Indonesia kalah 1–2 dari China. Pemain asal Belanda ini jadi tulang punggung permainan dan memberi impresi kuat meskipun stamina sempat jadi catatan.

Peran Lain yang Tak Kalah Penting

Selain tujuh nama di atas, terdapat kontribusi masif dari pemain lain yang layak diapresiasi:

  • Rizky Ridho, bek tengah yang juga mencetak 3 gol, menjadi andalan kokoh di belakang dan mendapat pujian penggemar.
  • Egy Maulana Vikri dan Hokky Caraka masing-masing menyumbang dua gol, memperlihatkan kedalaman stok talenta Indonesia.
  • Sandy Walsh membuka keunggulan lewat gol ke gawang Arab Saudi melengkapi kontribusi pemain naturalisasi.
    Kesimpulan

Perjalanan kualifikasi ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia kini memiliki kekuatan kolektif yang solid. Dua penyerang muda (Sananta, Drajad), talenta gelandang (Ferdinan, Haye), serta opsi depan kreatif naturalisasi (Romeny, Struick, Oratmangoen) membentuk kerangka tim yang berimbang antara kreativitas dan ketajaman. Dukungan dari pemain belakang kokoh seperti Ridho dan Walsh menambah keseimbangan tim.

Dengan performa minimalkan kekalahan dan distribusi gol merata dari berbagai pos, Timnas punya landasan kuat untuk melangkah ke babak selanjutnya. Jika tren ini berlanjut, mimpi tampil di Piala Dunia semakin nyata untuk Indonesia.

 


berita bola indonesia kualifikasi piala dunia piala dunia sepak bola sport

Berita Bola indonesia kualifikasi piala dunia Sepak Bola

0