Rekam Jejak Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia dari Tahun


Posted on July 18, 2025 by Frank Bennett

Rekam Jejak Indonesia

Rekam Jejak Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia dari Tahun, Tim nasional sepak bola Indonesia punya sejarah panjang dalam ajang kualifikasi Piala Dunia, meskipun hingga kini belum pernah lolos ke putaran final. Namun, perjuangan dan semangat yang ditunjukkan Garuda dari masa ke masa mencerminkan semangat tinggi untuk terus berkembang di level internasional.

1958: Awal Sejarah

Indonesia pertama kali mencatatkan namanya di babak kualifikasi Piala Dunia pada tahun 1958. Namun, bukan karena meraih kemenangan, melainkan karena menolak bertanding melawan Israel atas alasan politis. Akibatnya, Indonesia didiskualifikasi dan tidak melanjutkan kiprahnya. Meski begitu, momen ini tercatat sebagai awal mula partisipasi Garuda di ajang paling bergengsi dunia.

1986: Nyaris ke Babak Final Zona Asia

Performa cukup menjanjikan ditunjukkan pada kualifikasi Piala Dunia 1986. Saat itu, Indonesia tampil meyakinkan di fase awal, namun harus terhenti setelah kalah dari Korea Selatan di babak selanjutnya. Meski belum berhasil, performa kala itu membawa harapan baru bagi pencinta sepak bola nasional.

1990 hingga 2010: Perjalanan yang Berliku

Selama dua dekade lebih, kiprah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia bisa dibilang terseok-seok. Sering kali Indonesia tersingkir di babak awal, bahkan dalam beberapa edisi, skuat Garuda menelan kekalahan telak yang menjadi sorotan. Minimnya infrastruktur, kurangnya pembinaan usia muda, dan kekacauan organisasi menjadi kendala utama perkembangan tim nasional.

Contohnya, pada kualifikasi 2010, Indonesia tersingkir cepat setelah kalah dari Turkmenistan dengan skor agregat yang mencolok. Ini menjadi tanda bahwa Indonesia perlu berbenah lebih serius.

2014: Harapan dan Kekecewaan

Kualifikasi Piala Dunia 2014 menjadi momen yang cukup kontroversial. Indonesia mengalami dualisme kepengurusan PSSI, yang berpengaruh langsung pada performa tim nasional. Alhasil, skuat Indonesia tampil dalam kondisi kurang ideal dan hasilnya pun mengecewakan. Mereka kalah telak dari Bahrain dengan skor 0-10—rekor kekalahan terbesar dalam sejarah Garuda di ajang kualifikasi.

2018: Terhenti Sebelum Bertanding

Tragedi lain hadir pada kualifikasi Piala Dunia 2018, di mana FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat campur tangan pemerintah dalam urusan federasi. Indonesia pun dilarang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Ini menjadi catatan kelam yang diharapkan tidak terulang kembali.

2022 dan 2026: Kebangkitan Baru

Sejak era kepelatihan Shin Tae-yong dan perombakan besar dalam tubuh PSSI, harapan mulai muncul kembali. Di kualifikasi Piala Dunia 2022, meski hasil belum memuaskan, Indonesia mulai menunjukkan permainan yang lebih disiplin dan terarah.

Memasuki kualifikasi Piala Dunia 2026, semangat baru terlihat jelas. Dengan masuknya pemain naturalisasi, pembinaan usia muda yang lebih terstruktur, serta atmosfer kompetisi yang mulai profesional, peluang Indonesia tampil lebih baik sangat terbuka. Dukungan penuh dari masyarakat dan diaspora Indonesia juga menambah semangat para pemain di lapangan.

Penutup

Rekam jejak Indonesia di kualifikasi Piala Dunia memang penuh pasang surut. Tapi dari kegagalan dan pengalaman masa lalu, kini Garuda telah belajar banyak. Mimpi untuk tampil di panggung dunia tidak lagi sekadar angan, melainkan target yang sedang diperjuangkan dengan lebih realistis dan matang. Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin Indonesia akan menorehkan sejarah baru di tahun-tahun mendatang.

 


berita bola indonesia kualifikasi piala dunia piala dunia sepak bola sport

Berita Bola Business Finance indonesia kualifikasi piala dunia Online Games Sepak Bola Shin Tae-yong

0